KOTA CIREBON.- DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon lakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung sekretariat DPC PDIP Kota Cirebon di RW 01 Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan, Rabu (29/12/21).
Acara tersebut secara resmi dibuka Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan dihadiri Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, Bupati Cirebon Imron, Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Selly A Gantinya dan Bambang Mujiarto, Wakil Bupati Majalengka para pengurus dan kader.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menuturkan, pembangunan sekretariat ini menjadikan harapan dari seluruh kader PDIP di Kota Cirebon.
“Ini berkat komitmen Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Ibu Fitria Pamungkaswati,” tutur Ono.
Dijelaskan dia, saat ini ada regulasi tata kelola partai dimana setiap DPC mempunyai kewajiban yang mana sekretariat harus hak milik atas nama DPP PDIP bukan perorangan.
“Alhamdulillah, Sekretariat DPC PDIP Kota Cirebon sudah atas nama DPP Partai. Pembangunan ini tentunya kerja keras dan gotong royong semua pihak,” jelasnya.
Disamping itu, lanjut Ono, kantor sekretariat ini kelak akan menjadi rumah rakyat bukan hanya rumahnya pengurus PDIP saja.
“Jadi rakyat dalam aktivitas bisa menggunakan kantor PDIP yang berfungsi sebagai tempat diskusi dan membantu masyarakat untuk acara resepsi hajatan yang tidak mempunyai biaya,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati mengatakan, pembangunan sekretariat ini di inisiasi karena selama ini DPC PDIP Kota Cirebon masih mengontrak.
“Alhamdulillah, berkat gotong royong semua pihak pembangunan rumah partai bisa terwujud,” katanya.
Masih kata Fitria, rencananya pembangunan gedung dua lantai ini akan menelan biaya Rp. 2 miliar dan akan diresmikan pada 6 Juni 2022 bersamaan dengan haul Bung Karno.
Dalam hal pendanaan, sambung dia, pihaknya mendapatkan bantuan dari DPP, DPD, Anggota DPR RI dan gotong royong sejumlah kader partai yang ada di wilayah III Cirebon.
“Untuk DPP dan DPD menyumbang 100 juta. Hari ini secara tertulis sudah terkumpul Rp. 850 juta. Adapun sisanya kami akan gotong royong kembali untuk memenuhi kekurangannya,” pungkasnya. (Red)